Kamis, 26 Desember 2013

MANFAAT MEROKOK BAGI SANG PECANDU



Berikut adalah 10 Manfaat Rokok :


1.      Manfaat Rokok yang pertama : membantu kehidupan petani cengkeh dan tembakau.
2.      Manfaat Rokok yang ke dua : membantu menciptakan lapangan pekerjaan, banyak yang menafkahi hidup keluarga dengan menjadi buruh di pabrik rokok.
3.      Manfaat Rokok yang ke tiga : menambah penghasilan media online dan TV dari periklanan
4.      Manfaat Rokok yang ke empat: membantu penghasilan tukang jahit dan sablon dari spanduk produk rokok.
5.      Manfaat rokok yang ke lima : membantu menambah penghasilan warung-warung penjual rokok.
6.       Manfaat Rokok yang ke enam : membantu memberikan proyek bagi kuli bangunan untuk
membuat Smoking Room
7.      Manfaat Rokok yang ke tujuh : membantu penghasilan dokter-dokter yang mendapat pasien berpenyakit akibat rokok, dan apotik penjual obat mendapat ke untungan dari menjual obat-obatan akibat sakit karena rokok
8.      Manfaat  yang ke delapan : membantu menyukseskan progam KB (Keluarga Berencana). tidak perlu KB lagi, akhirnya seorang perokok akan terkena impotensi juga.
9.      Manfaat Rokok yang ke sembilan : membantu mengurangi kepadatan penduduk Indonesia dengan meninggalnya orang-orang perokok, dengan sendirinya akan menambah pekerjaan tukang gali kubur
10.  Manfaat Rokok yang ke sepuluh : Jika Mati, golongan orang-orang perokok akan masuk surga. Karena begitu banyak beramal dalam membantu sesama.


Jadi, jangan takut menjadi seorang perokok !!!


(N_N)




Rabu, 30 Oktober 2013

Feature Human Interest


derap langkah sang mahasiswa menuju ambang kesuksesannya

Hiruk pikuk keramaian kota metropolis ini yang penuh dengan debu dan kemacetan di pagi hari serta Suasana pagi yang dinginnya seakan mencekam dan menusuk kedalam tulang serta terasa bagaikan di daerah kutub yang dinginnya seakan dapat membekukan tangan tidak menghentikan langkah Hery (19) mahasiswa jurusan ilmu komunikasi , konsentrasi jurnalistik semester 5 UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU  untuk berangkat dari rumah menuju  gerbang kesuksesannya.
Jalan demi  jalan dia lalui, kemacetan demi kemacetan dia hadapi di setiap persimpangan lampu merah yang bagaikan segerombolan rayap yang sedang mondar-mandir menggerogoti kayu, akan tetapi semangatnya untuk dapat belajar tidak tergoyangkan oleh tembok kemalasan. 12km sudah dia lalui dari rumahnya yang berada di sudut kota menuju kampus yang akan mendidiknya untuk menemukan jati diri sebagai seorang jurnalis.
Hery berbeda dengan kebanyakan mahasiswa biasanya, dengan badannya yang kecil sepulang kuliah dia berprofesi sebagai buruh cucian sepeda motor semenjak masuk semester 2 . Dengan di beri upah Rp.4.000/motor yang dia cuci. Hery merasa itu sudah lebih dari cukup apabila di kumpulkan dalam satu minggunya. Rupiah demi rupiah dia kumpulkan dari hasil kerjanya untuk dapat membantu dan menambah uang semesternya di karenakan orang tuanya tidak dapat lagi memberi secara utuh dan pas uang semesternya. Keinginan dan angan-angannya untuk dapat bergabung dengan salah satu organisasi di kampus telah rapuh dan pudar seakan terbang melayang dan hilang di hilang samudra yang kelam.
 Sepak terjal angkuhnya roda kehidupan ini hery lalui setiap pulang kuliah, dalam seminggu sekali dia menyisipkan separuh dari hasil keringatnya sendiri tersebut dan setengah lagi dia gunakan untuk keperluan kampusnya. Dari upah yang hanya kadang kala cukup kadang kala tidak cukup  memenuhi kebutuhan perkuliahannya tersebut  Heryd bersyukur kepada yang maha kuasa karena telah bisa kuliah dengan hasil keringatnya sendiri.


ARTIKEL

MARAKNYA AKSI BALAPAN LIAR DIKALANGAN REMAJA SELEPAS WAKTU SUBUH DIBULAN SUCI RAMADHAN Jika kita mend...